Rabu, 13 September 2023


Ket: foto laut Sulawesi tengah 


Toli-toli
-Masyarakat nelayan adalah salah satu bagian dari masyarakat Indonesia dimana mata pencarian masyarakat ini tidak terlepas dari mengelola potensi sumber daya perikanan.

Salah satu pemukiman masyarakat nelayan khususnya Sulawesi tengah (Sulteng) yang jumlah penduduknya tinggi terdapat di Kecamatan ogodeide, Kabupaten Tolitoli.

Menurut Syam Pemuda Perduli Nelayan Indonesia (PPNI), berdasarkan hasil survei yang diperoleh di lapangan pada 1 September 2023, diketahui pendapatan nelayan tradisional di Desa Muara Besar rata-rata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan cenderung sulit ketika menghadapi cuaca buruk.

Maka dari itu, diharapkan ada terobosan nyata dalam memberikan peningkatan terhadap hasil tangkapan nelayan kecil dengan cara memanfaatkan teknologi modern seperti Fish Finder.

Ket: alat pencari ikan (fish finder)

Kegunaan fish finder ini berupa display monitor dan alat tranducher yang memudahkan dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan 10X lipat.

Dimana tranducher berfungsi untuk mengkondisikan keberadaan ikan di laut, kemudian nantinya kecepatan ikan-ikan di bawah laut dapat terlihat di monitor sehingga memudahkan dalam mencari titik pencarian ikan.

Sementara itu, seorang nelayan setempat bernama Opung (40) mengatakan, dengan adanya Fish Finder hasil penangkapan ikan di laut meningkat. Selain mendeteksi keberadaan ikan di laut, alat ini juga dapat memprediksi suhu gelombang dan memperkirakan kedalaman laut.

Untuk menggunakan fish finder sendiri tidak terlalu sulit, kita hanya perlu mempelajari cara menggunakan teknologi ini dalam satu hari, kemudian kita mencari koordinatnya dan kemudian mendeteksi keberadaan ikan tersebut. Ujarnya 

Ibrahim, warga sekitar, menambahkan, “Nelayan tidak perlu lagi pakai feeling, dengan adanya teknologi pendeteksi ikan. Jadi, Jika semua nelayan di desa ini menggunakan teknologi seperti itu mungkin perekonomian masyarakat nelayan kita akan sedikit lebih baik. 

Syam Pemuda Peduli Nelayan Indonesia (PPNI) menambahkan, saya rasa dalam hal ini pemerintah daerah perlu memberikan perhatian kepada masyarakat nelayan dalam memberikan bantuan pencari ikan (fish finder).

Apalagi ini merupakan terobosan nyata dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan juga dapat meningkatkan perekonomian daerah serta dapat memanfaatkan teknologi di era 4.0 untuk menjadi nelayan modern.


Dongkrak Hasil Tangkapan Nelayan Muara Besar Dengan menggunakan Alat Fish Finder

Kamis, 27 Juli 2023

Ket:Foto Syam Aktivis Sosial Media (ASOM)

TOLI-TOLI– Warga Desa Muara Besar, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Toli-Toli mengeluhkan tower di desanya yang belum berfungsi.


Seorang warga setempat bernama Sakah mengungkapkan kepada Karebaidn bahwa tower tersebut sudah lama berdiri namun belum berfungsi dengan baik hingga saat ini.


Dulu tower ini berfungsi hanya saja pada saat ada angin kencang tower tidak bisa digunakan untuk jaringan datanya sehingga sering terjadi gangguan hingga sekarang tidak berfungsi lagi. kata Sakah


“Kadang hanya petugas yang datang untuk survey dan foto-foto, lalu tidak jelas kapan akan beroperasi,” ujarnya, Rabu (26/07).


Sakah juga menjelaskan bahwa ada beberapa titik tower yang dibangun berdekatan dengan desa Muara Besar yang tidak beroperasi dengan baik seperti desa bilo dan juga kamalu.


Sampai saat ini tower dari berapa desa itu belum berfungsi sebagaimana mestinya dan juga sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kapan tower akan difungsikan oleh pemerintah.


Warga sekitar Anna mengatakan juga ikut berkomentar, setahu saya Tower yang sudah beroperasi beberapa waktu ini hanya ada di Desa Kabetan," ujarnya.


Ia juga menambahkan meminta bantuan kepada pemerintah agar masalah tower di beberapa desa di kecamatan Ogodeide bisa segera diperbaiki dan difungsikan sebagaimana mestinya, sayang sekali masyarakat disini tidak bisa berkomunikasi dengan anak-anak dan keluarganya di luar daerah.


Diharapkan Pemerintah Daerah Toli-Toli lebih aktif dan segera merespon permasalahan fungsi tower yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Ogodeide. 

Masyarakat Desa Muara Besar Keluhkan Tower Yang Tidak Berfungsi

Selasa, 11 Juli 2023

Ket. Keindahan Danau Ololaro Desa Bete-Bete



Morowali - Desa Wisata Danau Ololaro Bete-Bete merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tengah.

Danau Ololaro Bete-Bete cukup terkenal dan mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar Morowali apalagi karyawan yang bekerja di kawasan industrial PT IMIP karena airnya yang jernih dan pemandangan yang menakjubkan.

Selain pemandangan yang sangat memanjakan mata, Danau ini juga terkenal dengan ekosistem bawah lautnya yang tak kalah mempesona.


Desa Wisata Danau Ololaro terletak di Teluk Morowali, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

Danau Ololaro dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yang membuat Danau Ololaro terlihat sangat indah.

Menurut Pak Nurin (50), warga Desa Bete-Bete, alhamdulillah kini sudah ada perubahan ekonomi di desa ini setelah di bukanya wisata Danau Ololaro Bete-Bete.

Dulu kami ingin membuka kebun untuk menanam sayuran, buah sangat sulit karena banyak bintang yang merusak tanaman kami, tetapi setelah perusahaan masuk Morowali sini, kami merasa bersyukur karena nanti akan banyak orang dari luar Morowali datang dan kita bisa memanfaatkan kekayaan alam seperti keindahan alam yang ada di desa ini, salah satunya Danau Ololaro yang ada di desa bete-bete ini. Ujar Pak Nurdin


Pak Nurin juga menambahkan bahwa dulu masyarakat Desa Bete-Bete kurang memperhatikan kondisi lingkungan sekitar sehingga banyak terjadi kerusakan baik di darat maupun di laut. Mereka cenderung hanya fokus pada aktivitasnya tanpa memperhatikan dampaknya. 

Banyak masyarakat lokal yang mulai menyadari hal tersebut, sehingga terbentuklah komunitas lokal yang mulai memperhatikan lingkungan dan kelestarian ekosistem di Danau Ololaro Bete-Bete yang saat ini menjadi daya tarik besar wisatawan untuk datang.


Dalam hal ini peran masyarakat setempat sangat besar dalam menjaga lingkungan demi kelestarian ekowisata di Danau Ololaro Bete-Bete. 

Menurut Syam (25) pengujung wisata Danau Ololaro, iya pemandangan di danau ini sangat indah apalagi airnya yang begitu jernih sehingga menurut saya  masyarakat setempat luar biasa tetapi harus lebih  di kengembangkan lagi ke depannya.

Apalagi dalam menyewakan alat-alat wisata bawah air, dan masyarakat setempat dapat juga bisa memanfaatkan  memperkenalkan atau menambah wawasan tentang budaya dan adat istiadat di desa  tersebut sehingga dapat menjadi daya tarik tambahan dan menambah perekonomian masyarakat setempat. 

Dengan ini diharapkan Desa Wisata Danau Ololaro Bete-Bete dapat mengembangkan dan memasarkan ekowisata yang ada untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara seperti pekerja China di kawasan industrial PT IMIP. Ujar Syam
 

Danau Ololaro Bete-Bete, Bukti Nyata Keindahan Alam Morowali -SULTENG

Senin, 10 Juli 2023

Ket. Foto Karyawan Pekerja Dikawasan PT IMIP

Penulis: Syam, Aktivis Sosial Media (Asom). Menulis Dari Masjid Raya Bahodopi Morowali - Sulteng

MOROWALI- Dua karyawan yang bekerja di perusahaan hync kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak diperpanjang kontraknya alias diputus kontraknya oleh manajemen HRD perusahaan.

Mereka tidak melanjutkan kontrak setelah menerima pesan WhatsApp dari HRD manajemen perusahaan yang dikirimkan melalui WhatsApp grup karyawan hync pada Senin pagi (7/4/2023) di kawasan industri PT IMIP.

Dua karyawan yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang atau diputus di kawasan industri PT IMIP itu berinisial SR dan LD.

Diketahui, kedua karyawan SR dan LD tersebut merupakan karyawan hync pendatang yang berasal dari luar Morowali.

kemudian SR menceritakan kejadian ini kepada tim karebaidn, saya langsung menanyakan perihal saya dipanggil oleh HRD untuk hadir, kemudian asisten HRD tersebut mengatakan bahwa saya tidak akan diperpanjang kontrak kerja saya karena HRD mendapat catatan dari departemen transportasi yang berbunyi “Saya membuat kesalahan tidur pada jam kerja shift malam, Ujar SR

SR (24) merasa kecewa karena catatan yang diberikan departemen transportasi kepada HRD tidak sesuai dengan yang sebenarnya terjadi karena pada shift malam supervisor Indonesia tidak ada di lapangan sehingga yang tahu di lapangan adalah tim SR dan China.

Lebih jelasnya, SR (24) juga mengungkapkan, jika penilaian pemutusan kontrak kerja didasarkan pada tidur pada shift malam, bisa dikatakan satu timnya juga terlibat.

Selanjutnya saya sampaikan tentang catatan dari departemen transportasi apakah mereka memiliki bukti berupa foto saat saya tidur tentang catatan tersebut, pemutusan kontrak kerja yang secara logika  merugikan salah satu pihak. kata Sr

Ia juga menjelaskan bahwa saat shift malam, jika hal tersebut menjadi dasar perusahaan melakukan pemutusan kontrak terhadap banyak karyawan yang di PHK karena mungkin hampir setiap shift malam karyawan di kawasan industri PT IMIP pasti ada yang tidur, terlebih juga para pekerja cina.


SR (24) menilai hal tersebut sangat merugikan karyawan yang bekerja di kawasan industrial PT IMIP, apalagi karyawan yang datang ke Morowali merupakan pendatang.

Pesan SR (24) menghimbau kepada pemerintah daerah Disnaker dan juga PT IMIP agar perusahaan-perusahaan di kawasan IMIP lebih bijak lagi dalam melakukan pemutusan kontrak kerja dengan karyawan, sehingga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi perusahaan lain yang berada di kawasan industrial PT IMIP.

Pemutusan Kontrak Kerja Tidak Logis Di Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)

Rabu, 08 Maret 2023

Warga dikejutkan dengan ditemukannya jenazah bayi perempuan di Desa Ogomolos,


PARIMO - Ditemukannya  jenazah bayi perempuan kejutkan warga Desa Ogomolos, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Jenazah bayi pertama kali ditemukan warga bernama Apriyanto saat hendak melewati TKP, Rabu (8/3/2023) pagi.

Pada saat itu Apriyanto Hendak pergi ke kebun untuk memetik cabai.

Kapolsek Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono melalui Humas Polres Parimo, AKP Turangan mengatakan, saat berada di bantaran sungai tiba-tiba saksi melihat sesuatu di bawah jembatan yaitu tas belanja berwarna hijau.

Karena saksi penasaran dengan tas itu dan langsung turun ke sungai lalu memeriksa tas tersebut.

Dan ketika saksi sudah berada di dekat tas tersebut saksi langsung memeriksa tas belanja yang berwarna hijau tersebut dan menemukan selembar uang kertas 5000 ribu rupiah serta saksi melihat kain yang berwarna hijau, ujarnya

Kemudian Apriyanto mendatangi saudara iparnya Yulmiayanti yang rumahnya berada disamping sungai, dan menjelaskan kepada saudaranya bahwa ada sebuah tas yang mencurigakan di bawah jembatan.

Kemudian Apriyanto langsung pergi bersama Yulmiayanti ke tas yang mencurigakan itu.

Dan ketika Yulmiayanti dan Apriyanto sampai di tas tersebut mereka lalu memeriksa serta mengangkat kain yang berwarna hijau dan di dalamnya terdapat satu buah handuk yang berwarna putih, jelasnya.

Saat di buka ternyata didalam ada sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah tidak beryawa dan masih ada pusar dan ari ari bayi," tambahnya.

Kemudian Apriyanto dan Yulmiayanti langsung menghubungi pihak kepolisian.

Dan polisi tiba di TKP pukul 10:00 dan langsung melakukan olah TKP

Aparat kepolisian kemudian mengevakuasi jenazah bayi tersebut ke puskesmas mepanga, kemudian tiba disana dokter langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan bukti bahwa bayi tersebut masih belum cukup umur atau lahir dalam keadaan prematur serta kemungkinan bayi tersebut lahir pada malam hari sebelum ditemukan oleh warga dan kondisi yang sudah tidak bernyawa.

Kemudian aparat kepolisian serta warga memakan jenazah bayi tersebut di TPU yang berada di desa  ogomolos kecamatan mepanga, kabupaten Parigi Moutong.


Warga dikejutkan dengan ditemukannya jenazah bayi perempuan di Desa Ogomolos, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong. Sulawesi Tengah

Selasa, 29 November 2022

Ket. Foto makanan Tinutuan di Desa Muara Besar

Karebaidn - Toli-Toli merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Toli-toli memiliki beragam kuliner yang sayang untuk dilewatkan. 


Seperti yang dilakukan oleh sekelompok ibu-ibu Desa Muara Besar di Kecamatan Ogodeide yang sedang membuat makanan tinutuan (bubur Manado) yang menawarkan cita rasa yang khas. Baca selanjutnya 

Makan kesukaan Ibu-Ibu Desa Muara Besar Tinutuan (Bubur Manado)

Senin, 05 September 2022

 

Ket.Mobil listrik di palu tersengat listrik korban 8 orang, dan 3 orang di antaranya meninggal


PALU-Pekerja kelistrikan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulawesi) dilarikan ke rumah sakit akibat tersengat listrik saat menaikkan tiang listrik di persimpangan jalan, terdapat 8 pekerja kelistrikan dan 3 diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan 5 lainnya masih dirawat karena luka bakar akibat sengatan listrik. BACA SELANJUTNYA


8 Pekerja Listrik di Palu 3 Orang Meninggal Karena Sengatan Listrik

Kamis, 01 September 2022

 

Ket.foto sekuad Liverpool

Karebaidn-Pekan ke-5 Liga Inggris 2022/2023, Kamis dini hari (1/9/2022) mempertemukan antara Newcastle vs Liverpool di Anfield. Baca Selengkapnya


Pekan ke-5 Liga Inggris Liverpool Unggul 2-1 Atas Newcastle

 

Ket.Mikhail Gorbachev Mantan Presiden Uni Soviet


Karebaidn-Mantan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev Presiden pertama dan terakhir Uni Soviet meningal dunia Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa yang terdalam. Baca Selanjutnya


Presiden Rusia Vladimir Putin Menyampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Mikhail Gorbachev

Minggu, 28 Agustus 2022

Ket.Presiden Jokowi membuka kirab Merah Putih Diistana Merdeka, Jakarta
minggu 28/8/2022


Jakarta-Pada minggu 28 Agustus 2022 pagi digelar Kirab Merah Putih dalam rangkaian memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di jakarta. Baca Selanjutnya

Kirab Merah Putih Dibuka Langsung Oleh Presiden Jokowi Dihalaman Istana Merdeka, Jakarta

Jumat, 26 Agustus 2022

 

ket.Hasil drawing Grup Liga Champions 2022/2023

Karebaidn-Diketahui secara resmi hasil undian Grup Liga Champions 2022/2023, dari pengundian Grup C menimbulkan sentimen tersendiri di media sosial karena grup tersebut mempertemukan Bayern Munich, Barcelona dan Inter Milan. BACA SELANJUTNYA

Fase Grup Liga Champions Bentrok Muenchen vs Barcelona, Warganet Pasangt skor 2-8

 
karebaidn © 2015 - Designed by Templateism.com | Distributed By Blogger Templates